Kamis, 26 Februari 2009

HAK DAN KEWAJIBAN (rights and obligation)


Konsep "kewajiban" dan konsep "hak" memberikan prioritas peringkat kepada hak. Dalam lingkup hukum, kita berbicara tentang "hak dan kewajiban", dan bukan "kewajiban dan hak", seperti halnya dalam lingkup moral, di mana penekanan yang lebih besar diberikan pada kewajiban. Kita berbicara tentang hak sebagai sesuatu yang berbeda dari hukum.

Namun hak adalah hukum. Hukum dalam arti kata subyektif yang berlawanan dengan "hukum" dalam pengertian obyektif, yakni suatu tatanan hukum atau sistem norma. Untuk membedakan hak dan hukum, kita perlu berbicara dalam bahasa Jerman tentang subjektives Recht dan objektives Recht ( hukum subyektif dan hukum obyektif).

Consept "obligation" and consept "rights" giving level priority to rights. In law scope, we converse about "right an obligation", and non "obligation and right", just as in moral scope, where emphasis of larger ones passed to obligation. We converse about rights as something that differ from law.

But rights is law. Law in word meaning of subyektif adversative with "law" in congeniality of objective, namely an arrange law or norm system. To differentiate law and rights, we need to converse in German about subjektives Recht and of objektives Recht (subjective law and objective law).