Kamis, 19 Februari 2009

KEDUDUKAN PENGETAHUAN TRADISIONAL TERHADAP PATEN (existence traditional knowledge to patent)

Pengetahuan tradisional adalah karya masyarakat tradisional yang bisa berupa adat budaya, karya seni, dan teknologi yang telah turun-temurun digunakan sejak nenek moyang. Sistem paten Barat meninggalkan sebuah model khusus pada suatu waktu yang khusus di dalam sejarah dan keasliannya hilang di dalam waktu.

Model-model baru mungkin akan dibutuhkan untuk melindungi pengetahuan tradisional dan ini tidak mudah untuk menciptakannya. Untuk beberapa hal, merupakan tamparan politik dari inisiatif kebenaran, selain melihatnya sebagai penghargaan yang adil.

Pengenalan model-model itu akan membantu mengalirkan naiknya air pasang terhadap TRIPs dengan menunjukan kesamaan negara-negara berkembang termiskin bahwa hak kekayaan intelektual bisa menjadi sebuah kesempatan, tidak hanya sebuah ancaman.

Akan tetapi seni yang telah dahulu ini pada pengetahuan tradisional tidak dapat diidentifikasikan pada saat pemeriksaan pendaftaran paten oleh pemeriksa paten.

Traditional knowledge is traditional society masterpiece which can in the form of cultural custom, swan song, and technology which have by generations used since ancestors. Western patent system grew out of a particular model of innovation at a particular time in history and its origins are lost in the mists of time.

New models will probably be needed to protect such traditional knowledge, and these will not be easy to create. To Same, such initiatives smack of political correctness, others see them as fair reward.

Their introduction would help to return the rising tide against TRIPs by showing even the poorest developing countries that intellectual property rights can be opportunity, not just a threat.

However this prior art consisted of traditional knowledge which could not be identified by the patent examiners during the examination of the patent application.